003

Juan mendecak kesal saat dirinya terlempar dari motor karena menghindari seorang gadis yang entah darimana berada di tengah jalan sehingga dia harus membanting dirinya sedikit lebih ke kanan.

Namun karena terlambat menghindar gadis itu juga terserempet motor Juan.

Juan semakin kesal ketika hp nya bergetar beberapa kali memperlihatkan notifikasi dari temannya. Dia mengetik pesan balasan dengan cepat lalu kembali menatap gadis yang masih duduk itu.

“Lo gimana sih?! Mata lo dimana?! Nyebrang sembarangan bikin orang jadi celaka tau ga?”

“Maaf, aku emang gabisa liat.” Ucap gadis itu pelan.

Juan membulalakkan matanya, melipat bibirnya karena merasa bersalah.

“Eh sorry, gue gatau. Sini gue bantu.” Juan meraih tangan gadis itu membantunya berdiri.

Gadis itu meringis, lututnya perih karena tergores aspal.

“Lo bisa jalan ga? Gue bawa kerumah sakit deh ya?” Risau Juan.

Gadis itu menggeleng. “Gapapa, tapi kalo kamu ga keberatan bisa bawa aku pulang aja?”

Juan mengangguk seakan gadis itu bisa melihatnya. “Tunggu.”

Juan mengambil motornya, menuntun gadis itu untuk naik. “Bisa ga?”

“Iya bisa.”

Setelah gadis itu naik, Juan melajukan motornya menuju alamat yang disebutkan gadis itu.