094

Juan menghela napas kasar, bagaimana caranya agar dia bisa menghubungi Kana.

Hp nya diretas, saat ingin membeli yang baru anak buah Papa nya pasti melakukan segala cara agar yang dia beli itu hilang atau rusak.

Dia menatap langit yang cerah, menutup matanya merasakan angin yang berhembus menusuk kulitnya.

Sama seperti apa yang selalu dilakukan Kana.

Ah, dia sangat merindukan gadis itu. Pasti akan seru melihat Kana tersenyum dengan pancaran bahagia di matanya, bukan kekosongan lagi.

“Kana lagi apa?” Tanya Juan pada angin.

“Kana, Juan kangen sama Kana. Kana kangen ga sama Juan?”

Entah sejak kapan, cara panggil Juan berubah. Dari 'gue-lo' jadi 'Juan-Kana'.

Lelaki itu terkekeh membuat lesung di pipinya terlihat.

Meyakinkan diri untuk menyelesaikan study-nya agar bisa cepat kembali kepada Kana.