- π©ππ€ πππ’ππ π¦ππ’?
Heeseung mengunjungi apart Aya untuk meluruskan kesalahpahaman diantara mereka karena chat bodoh darinya semalam.
Dia sadar, dia salah. Salah waktu, salah bicara, salah penyampaian. Dia terbawa emosi karena gadis itu masih saja memikirkan lelaki brengsek itu.
Tepat sebelum dia memasuki lift, terlihat gadis yang ingin dia temui itu keluar dari sana.
Bersama Beomgyu.
Tanpa sadar Heeseung menghampiri mereka.
Bugh
βHEESEUNG!!β
βLO APA APAAN SIH?!β Suara Aya meninggi.
Heeseung terkejut, gadis itu mendorongnya menjauh dan memilih memapah Beomgyu yang tersenyum mengejek dirinya.
βAya, gue mau ngomong!β Heeseung hendak menarik Aya menjauh namun gadis itu menepis tangannya.
βGa! Gue gamau ninggalin Beomgyu dengan keadaan kayak gini.β
Heeseung tak habis pikir. βLo waras ga sih ya? Dia, orang brengsek ini. Udah jadiin lo barang taruhan Aya. Sadar!β
Aya menghela napas. βDia udah minta maaf Hee.β
βDan lo maafin?β
Aya terdiam.
βAya, kamu sadar ga sih dia ini udah melewati batas pertemanan yang sebenernya? Sebuah hubungan tuh harus jadi privasi meskipun kalian sahabatan, dia gada hak buat ikut campur sama keputusan kamu.β Ujar Beomgyu membuat Heeseung menarik kerah bajunya.
βHeeseung lepasin ga?!β
Heeseung menatap lelaki itu dengan emosi.
βLo.gapantes.buat.Aya.β ucapnya dengan penuh penekanan.
Aya mendorongnya ke belakang.
Plak
Beomgyu mengangkat alisnya saat gadis itu menampar Heeseung.
βAya?β
βHee, yang dibilang Beomgyu tuh bener. Lo udah kelewat batas. Kalo lo kayak gini terus mending lo gausah ketemu sama gue lagi.β
βAya..β Gadis itu tak menghiraukan panggilannya.
Aya memapah Beomgyu, berjalan melewati Heeseung.
βYa.. Aya..β
Nihil. Gadis itu benar-benar pergi.
βFUCKKKKKβ Dia memukul tembok melampiaskan amarahnya.
Bagaimana bisa seorang Aya melakukan ini padanya?