bubur ayam kak zeva

Kiel dengan wajah khas bangun tidur kini menatap Zeva dengan senyuman lebar di wajahnya.

fee7ce7463ee0d63bd4fe567f5140be0

Zeva mendecak. “Makan duluuu.”

“Lo cantik sih.”

“Jangan gombal.”

Kiel hanya cengengesan lalu menyuap bubur ayam yang telah dimasak Zeva untuknya.

Kiel mengangkat kedua alisnya takjub.

“Gimana?”

“Enakk.” Zeva tersenyum.

“Yaudah makan, gue tungguin.”

Kiel mengerutkan keningnya. “Terus?”

“Terus gue balik pulang.”

“Loh ga balik ke kantor?” Zeva menggeleng.

“Mau nganterin nenek ke klinik.”

Kiel ber-oh ria. “Lo kok jago masak sih kak?”

Tanya Kiel penasaran.

“Ya karena dirumah cuma gue yang bisa dan harus masak, jadi ya gitu.”

Kiel mengangguk paham.

“Enak banget tau, bubur ayam kak Zeva.”

Zeva tersenyum, bersama Kiel adalah satu-satunya saat dimana dia bisa tersenyum lepas.