di uks (lagi)
Jake masuk kedalam uks, dia melihat siluet seorang gadis di balik tirai pembatas ranjang.
Dia menghela napas, duduk di ranjang sebelah.
Dia bisa lihat gadis itu memeluk kedua lututnya.
“Ca?” Gadis itu agak tersentak, dan mengangkat kepalanya.
“Ngapain lo kesini?” Tanya Caca dingin.
“Ca gue mau minta maaf. Gue ga sengaja, please maafin gue. Lo bisa nanya ke temen-temen gue, gue udah sempet nolak tapi ini perintah kepsek. Gue udah coba sebisa gue biar ga kejadian, tapi gue gemeter juga. Jadi gabisa gue hindarin. Sorry.” Jelas Jake mengundang helaan napas dari Caca. Dia menyibak tirai diantara mereka.
Menatap ketua panitia itu dengan datar. “No need explanation by the way“
Jake tersenyum.
“Ada yang lucu?”
“Gue inget, lo bilang gajago english, but you sounds gorgeous in speaking.. british accent huh?” Caca membuang wajahnya.
Berbaring membelakangi Jake.
Ketua panitia itu memutari tirai dan duduk dikursi disebelah ranjang tempat Caca berbaring.
Dan duduk.
Tepat di depan mata gadis itu.
Bola mata Caca berotasi. Memaksanya untuk bangun menatap kakak kelasnya itu dengan datar.
“Apa lagi?”
Jake menyodorkan kantongan berisi kotak makanan dan teh botol.
“Paan?”
“Kata Jungwon lo gamau makan, yaudah gue bawain. Nih.”
Caca melirik isi kantongan itu. “Isinya apa?”
Jake mendecak. “Nasi goreng sama teh botol.”
“Gue gabisa minum teh, maag” Jake mengangkat kedua alisnya.
“Eh serius? Sorry gue gatau, gue beliin yang lain gimana? Entar ya.” Jake berdiri namun tangannya ditahan oleh Caca.
“Gausah, gue punya tumblr kok di tas.”
Jake ber-oh ria lalu kembali duduk namun Caca tetap menatapnya.
“Kenapa?”
“Ambilin tumblr nya.”
“Astaghfirullah. Dimana?”
Caca menunjuk tas nya dengan dagu.
Jake berdiri mengambil tumblr bergambar winnie the pooh membuatnya tersenyum singkat lalu memberinya kepada gadis itu.
“Makasih kak.”
Jake mengangguk, menatap gadis itu memakan nasi goreng yang dia bawa.