duduk cantik

Agatha mengaduk ice matcha lattenya malas. Meski dirundung rasa takut karena tidak ada sosok Nathan Mahendra di sampingnya dia tetap nekat melakukan apa yang dia mau.

Ya, seperti itulah Agatha tough outside. Also for herself.

Hingga sebuah suara dari sudut cafe itu mulai terdengar oleh telinganya.

Eh itu putri the evans yang baru balik dari USA ya? Katanya kemaren kena terror?

Agatha menghela napas kasar.

Cantik ga sih? Mana seksi banget.” Ucap seorang lelaki kepada teman lelaki nya.

Agatha mengerutkan kening, dia tidak suka mendengar kalimat itu.

Boleh kali digodain?”

Jangan lah, lo gatau apa Evans pengaruhnya gede. Bisa kena masalah lo.

Dia pasti juga mau lah, lagian di USA pasti hidupnya bebas. Liat aja bajunya kebuka kayak gitu, dia pasti ngundang lah.

Baru saja Agatha ingin berdiri tiba-tiba sebuah tangan menahan bahunya.

“Lo diem aja, duduk cantik disini. Biar gue yang urusin.” Mata Agatha membulat sempurna. Itu Mahen.

Dengan secepat kilat Mahen menghampiri orang yang berbisik dengan suara keras dibelakang perempuan itu dan memberinya satu pukulan yang cukup membuat mereka tersungkur.

Keributan pun terjadi dan disitulah peran Agatha.

Dia menghampiri cashier dan memberi beberapa lembar uang serta kartu nama.

“Kalau kurang just hit me up

Penjaga cashier itu terkejut saat melihat nama Evans disana. Dengan cepat dia mengangguk paham.

“Jangan pernah pake mulut lo buat ngomong macem-macem sama dia atau lo bakalan nyesel.” Ancam Mahen membuat kedua orang itu mengangguk ketakutan.

Jujur saja, sebenarnya Agatha juga takut akan sosok Mahen yang seperti ini. Dia tahu, Mahen bisa menghabisi siapa saja jika dia mau. Dia bergidik sendiri mengingat bagaimana menyebalkannya dia saat bersama Mahen, berharap lelaki itu tidak menyimpan dendam padanya.

“Udah?” Tanya Agatha.

Mahen mengangguk sedikit meregangkan sendinya lalu menyisir rambutnya kebelakang.

“Yuk.”

Agatha tersenyum menatap kedua lelaki yang tadi berbicara banyak hal tentangnya. Dia menjulurkan lidah lalu berbalik memasang kacamatanya berjalan keluar dari cafe bersama Mahen disampingnya.

c2fb49909c010f31f0fb8d0de11f4fe7