hari pertama versi Hyunjae
Hyunjae ikut berbaris mengikuti arahan dari seniornya.
“BARISNYA YANG BENER!” Teriak salah satu lelaki yang memegang toa.
“E-eh” Hyunjae berbalik, mengernyit melihat orang yang menabraknya.
“Apasih.”
“Sorry ga sengaja. Gue kedorong.” Hyunjae memutar bola matanya malas.
Baru hari pertama, ada saja yang bikin dia emosi.
Dia jadi rindu dengan gadisnya.
Biasanya gadis suara gadis itu akan memenuhi indra pendengarannya.
Apa gue pindah aja ya?
Hyunjae menghela napas. Mana bisa. Ayahnya tidak akan memberinya izin.
Dia mengambil hapenya.
Mencari nama dengan emotikon bunga disana.
“Sayanggggg.” Sapa Hyunjae.
“Ih aku kangen tau.”
“Gapapa, gatakut.”
“Kamu ngapain?”
“Loh kok cepet banget? Aku masih baris.”
“Ih aku mau peluk.”
“Aku kesana ya? ya? ya?”
“Gapapa ah, aku males.”
“Ish kamu mahhh.”
Rengek Hyunjae. Tak peduli lirikan dari orang disekitarnya.
“WOE ITU YANG NELFON SIAPA?!”
Hyunjae menghela napas.
“Yah aku udah di tegur, udah dulu ya sayang.”
“Maaf kak, mama saya nelfon.” Jawab Hyunjae.
“Beneran?!”
“Bener kok kak, saya denger.”
Hyunjae menoleh. Melihat gadis disampingnya yang mencoba membantunya.
Gadis itu tersenyum.