Luna berjalan perlahan saat bel rumahnya berbunyi.

Siapa?

Saat dia membuka pintu nampak sosok yang sepulug menit lalu dia beritahu bahwa dirinya tidak bisa ke sekolah hari ini.

“Loh? Kok kesini?”

“Ya mau jengukin lo, kan lagi sakit.” Jake berjalan melewati Luna lalu duduk di sofa.

“Lo gasekolah? Ini udah jam berapa anjir Jake.” Tanya Luna bingung.

“Gapapa gue kan anak kesayangan guru, aman kok.” Jake mengeluarkan dua kotak bubur dari kantongan yang dia bawa.

“Nih makan.”

Luna duduk disamping ketua kelasnya itu menatapnya tak percaya.

“Ya terus yang izinin gue siapa?”

“Ck tenang aja udah laporan sama pak Sihyuk, makan cepetan.”

“Ga, lo harus kesekolah Jake.” Luna menarik Jake lalu mendorong nya menuju pintu.

Tiba-tiba Jake berputar lalu memeluk dirinya.

“Gue tau ya lo kalo lagi sakit gimana, gausah ngeyel.”

Sedangkan Luna? Dia hanya diam.

“Bandel banget, untung sayang.”