official

Hyunjae mengajak Sha mengelilingi taman.

Sedangkan gadis itu dari tadi bingung sekaligus berdebar.

Pasalnya sudah sejak tadi mereka melakukan ini dan sebentar lagi matahari akan terbenam.

Dia penasaran akan rahasia apa yang dimaksud oleh Hyunjae.

“Sha liat deh.”

Gadis itu menoleh mengikuti arah tunjuk Hyunjae.

Cup

Sha membelalak saat bibir Hyunjae menyentuh pipinya.

Sedangkan Hyunjae? Hanya menyengir.

“Anj. Je.”

Hyunjae memegang dua tangan gadis itu.

Menarik napas panjang.

“Sha, kita udah deket kurang lebih sebulan kan.”

“Jadi..” Ucapan Hyunjae yang menggantung membuat jantung Sha semakin berdetak tak karuan.

“Sha.”

“Lo.”

“Mau”

Anjing cepetan gue jadi kebelet ucap gadis itu dalam hati.

Dia merasa dipermainkan.

Dia tahu, Hyunjae pasti sadar se-salah tingkah bagaimana dia saat ini.

Pipinya memanas.

“Jadi pacar gue?”

Tanya Hyunjae tepat saat langit mulai menguning da matahari bergerak turun secara perlahan menambah sensasi romantis atas pengakuan cinta seorang Hyunjae.

Tanpa ragu, gadis itu mengangguk.

Hyunjae tersenyum, menarik gadis itu dalam pelukannya.