Orang Itu
Orang itu melihat hapenya tepat saat percakapan bodoh di grup kelasnya berakhir.
“Bego banget ga sih. Emang bener nih mereka anak aksel? Kok otaknya ga dipake.” Dia mendecih
“Hm gue bosen juga, ngapain ya.” Dia menatap sekeliling kamarnya.
Meletakkan hapenya di pinggir nakas dekat vas bunga berisi mawar merah itu.
Dia mengambil pin dart, melempar secara acak dan mengenai salah satu foto yang dia tempel disana.
“Ih serius? Masa iya giliran dia kali ini? Gaseru dong, masih mau liat dia dituduh.” Orang itu berdialog dengan dirinya sendiri dengan nada sedih.
“Yaudah ulang lagi.” Dia melempar satu pin lagi, dan mengenai foto yang lain.
Dia tersenyum puas.
“Juyeon... Maaf ya.” Dia tertawa geli, membayangkan bagaimana dia akan memberi Juyeon pelajaran.
“Ah manusia bodoh itu, mirip sama Jacob. Sok polos.”
Dia merebahkan badannya di atas kasur, menyusun rencananya matang-matang.
Dia akan mimpi indah malam ini.