satu kebenaran lagi

Jendra akhirnya sampai di kediaman Evans.

Dia masuk dengan terburu-buru membuatnya dihalau oleh beberapa bodyguard.

“Keenan! Keenan Evans! Dimana putriku!?” Teriak Jendra membuat Keenan, Liana serta Jayden keluar.

Keenan mengerutkan kening menatap Jendra. Dia memberi isyarat kepada bodyguardnya untuk melepaskan lelaki itu.

“Keenan? Dimana? Dimana putriku?”

Keenan masih bingung. Putri? Siapa putri lelaki ini? Kenapa dia mencari putrinya disini?

“Putri apa? Putri siapa?”

“Anak yang kau ambil dari Mba Risa, dia putriku.”

Keenan menegang. Pendegarannya seakan tuli. Anak yang dia ambil dari Risa hanyalah Agatha.

Tetapi bagaimana mungkin Agatha adalah putri dari lelaki ini?

Apakah Risa berbohong padanya?

Keenan menghela napas. Dia menyuruh Jendra untuk duduk terlebih dahulu.

“Aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Baiklah, aku akan memanggil Agatha kemari. Aku pikir ada sesuatu hal yang besar yang dia juga harus tau.”

Maka dari itu, Keenan akhirnya mengirim pesan kepada Agatha.