- virtual
Rara menggeser ikon berwarna hijau dan suara Riki pun terdengar.
Kak Raraaaaaaa Sapanya gemas.
Rara tersenyum. “Rikiiiiiii.”
Kakak kenapa kok galau mulu.
Rara menghela napas. Eh kalau gabisa cerita gapapa kok, aku cuma ma nemenin kakak ajaaaaaa
“Rik, aku ngerasa ada space kosong dalam hati aku akhir-akhir ini. Wajar ga?”
Terdengar suara grusukan di seberang sana. Maksudnya? Kak Rara ngerasa sepi?
“Bisa jadi, aku ngerasa kehilangan sesuatu.”
Riki berdehem. Kak Rara deket sama orang ya? Terus something happens and boofffhh semuanya selesai tanpa belum dimulai.
Rara mengangguk menyetujui.
Terus kakak ngerasa ada yang hilang karena hal itu berakhir? Am i right?
“Exactly, pinter banget bayi aku.”
Riki menghela napas. Orangnya siapa emang kak? Bukan Azka-Azka itu kan?
Gadis itu mendengus. “Bukannnn, aku sama Azka ya bercandaan doang kayak aku sama kamu.”
Tanpa sadar, ucapan Rara membuat Riki melemas di seberang sana.
Padahal dia mah serius. Terus orang nya itu gapernah ketemu lagi sama kakak?
“Gapernah ketemu Rik.”
Loh, gimana maksudnya?
“Kenalnya trough internet“
Hah, kok.... Ucapan Riki menggantung.
Emang sih kak, kadang apa yang ga ada di depan mata malah bikin nyaman.
“Makanya aku bingung. Kita tuh cuma ketemu secara ga sengaja lewat virtual tapi kenapa bisa ngasih efek kayak gini? Aku ngerasa ada yang hilang.”
Yahhh, kak Rara jangan sedih dongggg. Kan ada akuuuuu.
Gadis itu tertawa. “Iyaaa bayiiii.”
Coba deh kak Rara nyari kesibukan biar pikirannya kealih gitu.
“Apa ya, mana udah liburan semester. Aku mau ngapain.”
Gimana kalo jalan sama aku?
“Jalan kemana?”
Kemana aja. Asal kak Rara seneng.
“Hmmmm.” Rara menimbang-nimbang.
“Okedeh, ayooo.”
Gimana kalo minggu depan? Aku bisanya minggu depan kak, maklum masih sekolah.
“Iyaa gapapa, nanti jemput aja kerumah. Oke?”
Sip kakk, makasih kak Rara cantik. Jawab Riki antusias.
“Riki makasih yaa.”
Sama-sama, kak Rara kalo ada apa-apa bisa telfon aku. Jangan sedih-sedih yaa kak.
“Iyaaa.”
Yaudah aku matiin ya kak, udah mau tidur. Besok sekolah.
“Selamat tidur bayi gemes.”
Selamat tidur kakakku sayang
Bip
Selesai. Percakapan ringan antara dirinya dan Riki memberi sedikit rasa tenang.
Semoga saja hal ini akan berlanjut.