- virtual
Setelah kepergian Riki ke NY, Rara juga menjauh dari Reyhan.
Meski lelaki itu sering berdiri di depan rumahnya menunggu Rara sudi untuk sekedar mendengar apa yang dia ingin sampaikan.
Tapi maaf, cobalah terus. Namun itu akan sia-sia.
Karena meskipun Rara keluar rumah sekalipun dan bertemu Reyhan, gadis itu bersikap seolah-olah tidak melihat keberadaan Reyhan.
Sama seperti sekarang, dia menunggu Satya.
“Ra please.” Rara hanya diam.
Mobil Satya terlihat mendekat.
Reyhan menghela napas. Gadis itu lagi-lagi menghindar.
“Kenapa Ra?”
“Gatau tuh, aneh.”
“Yaudah jalan ya.”
Rara mengangguk.
Reyhan menatap mobil Satya menjauh.
Mungkin belum hari ini.