- virtual
“Kak Raraaa” ucap Riki saat Rara datang.
“Riki” Rara memeluk anak itu.
Dengan lembut Riki mengusap rambut Rara melepaskan semua perasaannya selama ini. Semoga dia berhasil.
Maaf ya Rik, kakak nganggep kamu adek doang ga lebih. Kayak Juan sama Sean
Perkataan Rara hari itu, membuatnya mencoba ikhlas.
Sekarang dia akan menjalani kehidupan baru.
“Kak Rara kalo sedih bisa banget telfon aku ya?”
Rara mengangguk. “Kalo sampe kabarin ya Rik.”
Riki menatap Reyhan. “Bang, jagain. Jangan macem-macem.”
Reyhan mengangkat kedua alisnya tak mengerti.
Riki tersenyum.
“Dah ya, bentar lagi take off, see you” Ucapnya kepada Rara, Reyhan dan kedua sahabatnya.
Riki melepas semuanya, dengan senyuman.