YES OR NO?

Agatha memasuki kantor polisi bersama Jaevan serta Jayden dibelakangnya.

Mahen terkejut melihatnya.

Watcha doin here?He ask her.

The girl just smile at him.

Mahen stares at Jaevan to get an answer but he just shrug to Mahen.

“Gue bakalan bantu lo lepas dari sini dengan satu syarat.”

Mahen diam, menunggu kelanjutan dari syarat yang Agatha maksud.

Be my bodyguard, yes or no?” Agatha raise her eyebrows to makes Mahen think about her offer.

No. Fuck off.” Mahen membuang pandangannya.

“Mahen, serius? Lo bisa keluar kalo si Hendra dateng klarifikasi dan lo tau he wouldn't” Desak Jaevan.

Mahen chuckle for realizing that he isn't in the condition who can say no to Agatha.

“Oke, yes.

Agatha tersenyum menang lalu memberi isyarat kepada Jayden untuk menyelesaikan semuanya.

Tak lama kemudian petugas datang menghampiri mereka.

“Saudara Nathan Mahendra, anda bisa pulang sekarang.”

Mahen menghela napas.

“Yuk.” Ucapnya melewati Agatha dan Jayden.

Jayden yang sejak tadi hanya diam mencegah Mahen dengan menahan bahu lelaki itu.

Where are you going? You're her bodyguard right now.

Mahen menatapnya tajam. “I know, dont tell me to do my shit.

Jayden menghela napas lalu melepas tangannya dari Mahen.

You with him?He ask his lil sister.

Agatha noddingThank you.

Jayden membalasnya dengan anggukan juga. “Gue disini dulu sampe semuanya beres. Hati-hati.”

Agatha mengangkat jempolnya dan berlalu melewati Jayden.