K.I.T.A
Lala tersenyum senang saat nama Orion muncul di layar hp nya. Dengan cepat dia menggeser tanda hijau lalu menempelkan benda pipih itu di telinganya.
“IYOOONNNN” Seru Lala terharu.
Laaaa kangen Balas Orion di seberang sana.
Senyum Lala mengembang, setelah sekian lama akhirnya dia bisa mendengar suara Orion lagi.
La maaf ya, aku sering ilang Terdengar nada sedih saat Orion mengucapkan kalimat itu. Lala sontak menggeleng. “Gapapa, aku ngerti kok. Gausah minta maaf ya?”
Helaan napas Orion terdengar. Lala masih sanggup ga nunggu Orion?
“Maksudnya?” Dahi Lala berkerut.
Kamu sendiri tau, aku bakalan lama disini. Kita pun, maksudnya hubungan kita juga gada kemajuan dan makin hari komunikasi makin susah karena beberapa hal. Jadi aku nanya, kamu masih mau nunggu aku? Tepat saat Orion selesai, Lala terdiam. Tidak ada suara.
Lala seketika memikirkan hal tersebut. Apakah dia sanggup? Apakah perasaannya sudah cukup besar dan cukup kuat untuk menjalani hubungan tanpa nama ini?
“Kalau Orion gimana? Masih ragu sama aku?” Tanpa menjawab pertanyaan Orion, Lala balik memberikan pertanyaan yang membuat Orion ikut terdiam.
Orion tidak tahu harus menjawab apa. Dia juga seketika berpikir. Apa alasan dia menahan Lala selama ini dalam hubungan yang tidak jelas? Apakah memang perasaan tulus atau ada hal lain? Orion juga bingung.
“Kita ini rumit ya Yon?” Lala terkekeh. “Aku kadang takut Yon, kamu nemu cewe yang lebih segalanya disana dibanding aku. Cewe yang bisa nemenin kamu setiap hari, bukan cewe yang cuma gangguin kamu lewat spam-spam di imess. Because I swear to the God, Yon. I already deeply in love with you. I cannot imagine if there is no you.” Ungkap Lala namun Orion hanya terdiam. Pertanyaan lain kembali merasuki pikirannya. Pertanyaan tentang dia dan Lala, hubungan mereka. Hubungan yang entah apa namanya. Mereka teman, namun terlalu mesra untuk sepasang teman. Mereka kekasih namun terlalu asing untuk sepasang kekasih. Lalu? Apakah ini adil untuk Lala ataupun dirinya?
Banyak pertanyaan yang harus dia temukan jawabannya.
Lala? Tidak ada jawaban.
La?
Tidur yaa? Orion tersenyum, pasti perempuan itu ketiduran. Kalau begitu biarkan Lala istirahat, masalah pikiran aneh ini, dia akan temukan solusinya nanti.

